Kenali Jenis-Jenis Alergi Pada Anak

Alergi secara umum dijelaskan sebagai bentuk reaksi yang tidak normal terhadap zat tertentu sehingga menyebabkan berbagai gangguan di beberapa anggota tubuh yang terkait. Dikatakan sebagai reaksi yang tidak normal atau berlebihan karena pada orang lain bisa jadi zat-zat tertentu tersebut tidak berbahaya dan tidak mengganggu, tetapi bagi penderita alergi justru sebaliknya.

Alergi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tempat (anggota tubuh) dan reaksi yang ditimbulkan. Berikut ini penjelasannya.

Alergi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tempat (anggota tubuh) dan reaksi yang ditimbulkan. Berikut ini penjelasannya.

Alergi hidung yang muncul sebagai penyakit hay fever.

Alergi yang menyerang hidung ini sangat mungkin disebabkan oleh debu, serbuk bunga, dan beberapa zat sejenis. Timbul saat penderita mencium bau tertentu dan terpapar debu tertentu. Misalnya mata berair, hidung tersumbat, tenggorokan gatal, bersin, dan pilek. Apabila penderita tidak segera dilepaskan dari penyebab alergi maka selanjutnya gejala tampak lebih parah. Seperti pening, berkeringat, tidak dapat membau dan merasakan dengan lidah, sampai nyeri di wajah. Belum cukup sampai disitu, apabila hay fever tak lekas teratasi maka penderita bisa saja terlalu lelah, insomnia (sulit tidur),d an emosi mudah memuncak.

Alergi paru yang muncul sebagai penyakit asma

Wheezing yang terdengar sebagai suara “ngik-ngik” merupakan suara penderita alergi paru yang disebut pula asma. Alergi ini muncul karena adanya penyempitan saluran pernapasan di paru-paru untuk sementara waktu. Saat menyempit inilah penderita sulit bernapas sehingga napas terdengar memburu. Batuk kering dan dahak yang sulit keluar juga bisa menyebabkan asma selain penyebab lain seperti debu dan dingin. Asma biasa dijumpai pada anak-anak usia 2-8 tahun. Namun, tak jarang penyakit ini juga dijumpai pada orang dewasa.

Alergi makanan yang mucnul sebagai penyakit alergi usus.

Pernah melihat anak Anda menekan perut sambil meringis menahan sakit? Pada kasus tertentu, melilitnya perut bisa disebabkan oleh adanya alergi pada makanan tertentu. Makanan yang biasanya aman serta menyehatkan bagi orang lain, bisa menjadi bumerang bagi si penderita alergi. Misalnya jeruk, melon, pisang, maupun nanas.

Alergi yang muncul sebagai konjungtivitis

Ketika anak-anak tidak tahan terhadap satu makanan atau benda asing tertentu yang menyentuh tubuhnya, bisa jadi dia mengalami alergi pada mata. Misalnya ketika seorang anak makan telur kemudian tumbuh alergi menjadi semacam bintitan di mata. Padahal, bagi sebagian besar anak-anak lain telur merupakan makanan lezat serta bergizi yang mudah dikunyah dan dicerna.

Nah, dengan mengenali jenis-jenis alergi yang lazim terjadi pada anak, akan membantu bunda untuk cepat mengenali dan memberikan pertolongan kepada si kecil ketika menderita alergi.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

0 Response to "Kenali Jenis-Jenis Alergi Pada Anak "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel