Mengenali Masalah Tidur Pada Bayi

Mengenali Masalah Tidur Pada Bayi - Dalam masa 3 bulan pertama, bayi biasa bangun di malam hari karena perlu menyusui. Beberapa bayi tetap perlu menyusu di malam hari hingga 6 bulan. Masalah tidur di awal-awal bulan ini terjadi akibat bayi sulit tidur setelah disusui atau bayi sering bangun. Bayi lebih besar yang sulit tidur dan / atau yang bangun beberapa kali di malam hari perlu waktu, belajar untuk bisa kembali tidur sendiri. Sakit, perubahan rutinitas, dan masalah menyusui dapat memengaruhi tidur bayi.

Mengenali Masalah Tidur Pada Bayi

Langkah-langkah berikut ini jika bayi tak bisa tidur nyenyak. Teguh pada rutinitas dan konsisten akan memberikan hasil, meskipun perlu waktu.

Bayi Hingga 4 Bulan

  • Buah catatan selama seminggu, perhatikan kapan anak tidur dan bangun. Ini akan menunjukkan apakah ada pola gangguan tidur untuk memutuskan strategi yang akan digunakan.
  • Baringkan anak di kasur yang keras tanpa bantal agar wajahnya tidak tertutup bantal.
    Cek bayi apakah tidak kepanasan atau kedinginan. Pertahankan suhu ruangan tetap sejuk dan jangan bungkus bayi terlalu ketat dengan selimut. Berikan dia selimut yang lembut dan tipis.
  • Jika bayi terbangun di malam hari, biarkan lampunya tak terlalu terang dang anti popoknya atau biarkan kecuali sangat basah atau gatal di daerah popok. Jika bayi tertidur setelah di susui, perlahan taruh di boks bayi. Jangan mencoba membuatnya sendawa karena akan membangunkannya.

Tips Praktis Mengasosiasikan Tidur – Lakukan hal sama setiap malam agar anak mengasosiasikan ini dengan tidur.
  • Mandikan anak di waktu sama di awal malam dan buat ini jadi waktu yang tenang, jika mungkin, tanpa banyak stimulasi.
  • Untuk bayi di bawah 6 bulan, taruh dalam boks bayi. Damping dengan tangan Anda ditaruh ringan di atas dadanya dan bersenandunglah. Nyanyikan lagu yang sama setiap malam karena ini akan menjadi alat asosiasi untuk tidur.
  • Untuk bayi lebih besar. Duduk di samping boks dan luangkan waktu bersama bayi dengan buku dan mainan kesayangannya. Kemudian, mainan lembut kesayangannya, kain muslin, atau selimut bisa menjadi objek transisional yang membantu bayi tidur. Beberapa bayi mengisap ibu jarinya.

Yang dapat Anda Lakukan

Anda mungkin ingin tidur bersama bayi di bulan-bulan awal, khusus jika Anda menyusuinya, tapi perhatikan hal berikut : Anda perlu ranjang yang lebar, kasurnya keras, dan selimuti bayi dengan selimut yang ringan saja. Jangan tidur dengan bayi Jika Anda dan pasangan mero*kok, habis minum alcohol, pil tidur, atau obat terlarang.
  • Coba terapkan asosiasi tidur yang baik sejak awal. Menggendong dan mengayunkan akan menenangkan bayi di antara saat menyusui di siang hari, tapi jangan lakukan ini terus menerus karena bayi akan sulit tidur tanpanya.
  • Kuatkan kebiasaan tidur lebih lama di malam hari dengan menerapkan perbedaan antara malam dan siang hari. Biarkan tirai terbuka sepanjang tidur siang hari. Biarkan tirai terbuka sepanjang tidur siang, dan bermain serta bercandalah dengan bayi selama Anda menyusui dan mengganti popoknya. Tetap biarkan ruangan gelap di malam hari dan minimumkan stimulasi ( bermain dan bercanda ) selama dan setelah disusui.

Bayi di atas 4 Bulan

  • Coba terapkan waktu tidur siang yang teratur karena belajar tidur siang hari bisa memperbaiki tidur bayi di malam hari. Semua bayi di bawah setahun perlu dua kali tidur – setiapnya satu jam atau lebih – setiap harinya. Yakinkan tidur siang terakhir di awal sore sehingga tidak mengganggu tidur malamnya.
  • Jika bayi Anda diatas 4 bulan dengan berat badan baik dan menyusui dengan baik. Anda dapat mengajarinya untuk tidur nyenyak di malam hari. Latihan tidur dengan menggunakan tangisan terkontrol atau bertahap menjauh, akan menghentikan masalah tidur bayi. Jika Anda terbiasa menenangkannya saat bayi terbangun, Anda akan gelisah di awal menerapkan latihan ini.
  • Jika bayi diatas 6 bulan biasa terbangun dan menangis keras, periksa apakah bayi baik-baik saja, dan taruh kembali ke boks. Pertahankan rutinitas ini dan cegah bayi terlalu lelah.

Tips Praktis Taknis Terkontrol – Anda dapat menggunakan teknik ini untuk mengajari bayi yang lebih besar ( yang tidak perlu disusui sepanjang malam ) untuk tidur kembali dan tenang jika terbangun di malam hari. Anda akan merasakan ini sulit di beberapa malam awal. Tapi lakukan beberapa hal berikut ini agar berhasil.
  • Jika bayi menangis jangan segera dating; tunggu 5 menit. Kemudian masuk kedalam kamar dan katakana “ kembali tidur ya “ ( atau gunakan kalimat Anda sendiri ). Kemudian tinggalkan, meskipun bayi masih menangis.
  • Tunggu 10 menit sebelum kembali ke bayi dan ulangi kalimat yang sama dengan nada tenang dan ceria. Ulangi kembali setelah interval 15 menit, kemudian kembali lagi setelah interval maksimum 20 menit.
  • Kini ulangi prosedur masuk yang sama dengan interval 5,10, 15 dan 20 menit. Jangan menyerah jika bayi terus menangis. Orang tua harus saling mendukung untuk melakukan proses ini karena sebagian besar bayi akan protes sangat keras pada awalnya.
  • Lakukan teknik sama secara konsisten setiap malam; ini harusnya bisa efektif dalam 3-6 hari.


Menjauh Bertahap – jika Anda anggap tangisan terkontrol terlalu sulit, coba teknik memisahkan yang dsebut juga ‘ menjauh bertahap
  • Taruh bayi di boks, gunakan rutinitas sebelum tidur Anda, dan duduk di dekat boks hingga bayi tertidur.
  • Setiap 2 -3 hari, jauhkan kursi sedikit dari boks hingga Anda duduk dekat pintu.
  • Sekali Anda sampai di tahap ini biarkan bayi tertidur sendiri.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel