Tips Mengatasi Gangguan Pada Kulit Kering

Tips mengatasi gangguan pada kulit kering
Saat kulit Anda kurang kelembabannya, kulit cenderung gatal, bersisik, merah, kasar, dan dalam kasus parah, pecah-pecah dan mengalami peradangan. Cenderung kering di kaki bagian bawah, lengan, dan bagian belakang tangan karena area ini kurang memproduksi minyak alami. Kulit semakin kering saat Anda menua dan selama menopause. Kulit Anda mungkin jadi kering dan pecah-pecah nyeri di udara dingin dan kering, atau jika wajah berulang kali dicuci dan tidak dikeringkan dengan baik.

Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan kulit yang kering, gatal, dan memperbaiki penampilannya.

  • Mandi dengan berendam air hangat bukannya mandi pancuran ( yang cenderung melepaskan minyak dari kulit ) dengan air hangat. Jangan menggunakan sabun yang mengandung parfum atau obat ( medicated soap ).
  • Gunakan krem pelembab sebagai pengganti sabun atau tambahkan cairan pelembab untuk air mandi.
  • Oleskan krem pelembab. Bubuhkan sering pada daerah yang terbuka seperti tangan dan wajah Anda. Simpan pelembab di beberapa tempat di rumah atau di kantor untuk digunakan sepanjang hari.
  • Sebagai alternatif, gunakan minyak untuk air mandi yang mengandung oatmeal.

Jika kulit Anda cenderung kering atau pecah-pecah, coba ikuti tips-tips berikut

  • Buat rumah terasa lebih sejuk.
  • Gunakan sarung tangan karet untuk membersihkan rumah, saat berkebun juga aktivitas luar lainnya.
  • Kurangi mandi matahari. Gunakan tabir surya saat Anda berada di luar.
  • Bilas cucian Anda dengan baik dan jangan gunakan pelembab untuk pakaian, kemungkinan dapat mengiritasi kulit Anda.
Obat Alami : Minyak Mandi Oatmeal  berfungsi melembabkan kulit yang kering dan gatal. Berendamlah selama 10-20 menit dalam air hangat yang telah dicampur dengan minyak oatmeal.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel