Mengenal Gangguan Kulit Rosacea

Rosacea adalah bercak merah yang timbul dan hilang di dagu, hidung, pipi, dan dahi Anda. Mungkin ada bengkak kecil atau jerawat di pipi juga, radang mata dan kelopak mata. Rosacea dipicu oleh faktor stres emosional, alkohol dan juga makanan pedas, berbumbu. Bisa parah kembali akibat radang pada pembuluh darah kecil yang terletak di bawah kulit, meski penyebab awal timbulnya rosacea tidaklah diketahui. Rosacea menyerang wanita usia 30-55 tahun, dan bisa permanen.  Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan Rosacea, yakni :      Lakukan kompres dingin ( handuk muka yang direndam dalam air es dingin ) di daerah yang merah untuk mendinginkan kulit.     Beberapa makanan dan minuman dapat memicu serangan. Coba identifikasi yang mana, memengaruhi Anda.     Gunakan pembersih ringan dan hindari yang mengandung alkohol. Jangan gosok muka keras-keras atau gunakan handuk wajah.     Mandi atau berendam di air hangat.     Kenakan baju katun dan hindari wol.     Untuk mengurangi kemerahan, pilih salah satu krem yang khusus di formulasikan untuk kulit sensitif. Perlu saran ahlinya untuk memilih dan menggunakan krem yang tepat.     Gunakan pelembab untuk melindungi kulit udara dingin yang mengeringkan.     Jika Anda laki-laki yang kena rosacea, gunakan pencukur listrik, jangan pencukur basah.  Pencegahan  Jika Anda rentan mengalami bercak merah, saran berikut dapat mengurangi keparahan serangannya :      Cahaya matahri dapat memperparah kembali, jadi beradalah di tempat teduh saat musim panas dan gunakan topi. Saat di bawah matahari gunakan tabir surya ( Sunscreen; sunblock titanium dioxide ).     Hindari perubahan temperatur yang terlalu cepat, misalnya pindah segera dari tempat sejuk ke panas.     Jika rosacea cenderung timbul kembali saat stres, coba praktekkan latihan bernafas dan teknik relaksasi otot.  Demikian beberapa hal yang dapat membantu mengatasi gangguan kulit rosacea, semoga ada manfaatnya. Keep Your Health ( admin )
Pic : advancedskinwisdom.com
Rosacea adalah bercak merah yang timbul dan hilang di dagu, hidung, pipi, dan dahi Anda. Mungkin ada bengkak kecil atau jerawat di pipi juga, radang mata dan kelopak mata. Rosacea dipicu oleh faktor stres emosional, alkohol dan juga makanan pedas, berbumbu. Bisa parah kembali akibat radang pada pembuluh darah kecil yang terletak di bawah kulit, meski penyebab awal timbulnya rosacea tidaklah diketahui. Rosacea menyerang wanita usia 30-55 tahun, dan bisa permanen.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan Rosacea, yakni :
  1. Lakukan kompres dingin ( handuk muka yang direndam dalam air es dingin ) di daerah yang merah untuk mendinginkan kulit.
  2. Beberapa makanan dan minuman dapat memicu serangan. Coba identifikasi yang mana, memengaruhi Anda.
  3. Gunakan pembersih ringan dan hindari yang mengandung alkohol. Jangan gosok muka keras-keras atau gunakan handuk wajah.
  4. Mandi atau berendam di air hangat.
  5. Kenakan baju katun dan hindari wol.
  6. Untuk mengurangi kemerahan, pilih salah satu krem yang khusus di formulasikan untuk kulit sensitif. Perlu saran ahlinya untuk memilih dan menggunakan krem yang tepat.
  7. Gunakan pelembab untuk melindungi kulit udara dingin yang mengeringkan.
  8. Jika Anda laki-laki yang kena rosacea, gunakan pencukur listrik, jangan pencukur basah.

Pencegahan

Jika Anda rentan mengalami bercak merah, saran berikut dapat mengurangi keparahan serangannya :
  • Cahaya matahri dapat memperparah kembali, jadi beradalah di tempat teduh saat musim panas dan gunakan topi. Saat di bawah matahari gunakan tabir surya ( Sunscreen; sunblock titanium dioxide ).
  • Hindari perubahan temperatur yang terlalu cepat, misalnya pindah segera dari tempat sejuk ke panas.
  • Jika rosacea cenderung timbul kembali saat stres, coba praktekkan latihan bernafas dan teknik relaksasi otot.
Demikian beberapa hal yang dapat membantu mengatasi gangguan kulit rosacea, semoga ada manfaatnya. Keep Your Health ( admin )
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel