Bayi Tersedak ? Lakukan Tindakan Segera

Menurut ilmu pertumbuhan dan perkembangan anak, bayi umur 3 tahun kebawah mempunyai kesenangan memasukkan sesuatu kedalam mulut, karena merupakan kepuasan tersendiri bagi Anak pada waktu itu, kabar buruknya, bayi sangat berisiko untuk tersedak.

Tersedak merupakan suatu reaksi jika ada benda asing yang masuk dan menghambat saluran pernafasan anak, dengan tanda seperti tercekik, untuk itu berhati-hatilah setiap orang tua untuk selalu mengawasi segala kegiatan bayi Anda, agar tidak sembarangan memasukkan sesuatu ke mulut.

Saat bayi tersedak, pada umumnya ditandai dengan anak meletakkan tangan dlehernya, tidak mampu untuk bicara, sensasi tercekik, sulit untuk bernafas, atau mungkin nafasnya bersuara, tidak bisa batuk, bibir dan kulit menhitam kemudian berlanjut ke kehilangan kesadara atau pingsan.

Berikut beberapa tindakan yang harus dilakukan sesegera mungkin, bila menemukan bayi tersedak, diantaranya :
  • Letakkan bayi dalam posisi telunguk atau tengkurap dengan kepala bayi lebih rendah dari dadanya.
  • Sangga kepala bayi dengan telapak tangan.Jangan menutupi mulut bayi menekan atau lehernya.
  • Gunakan tumit dari salah satu tangan untuk menepuk punggung bayi sebanyak lima kali, tepat diantara tulang belikat bayi

  • Jika benda asing yang tersedak belum juga keluar, sangga kepala bayi dan ubah posisinya menjadi terlentang diatas paha anda, jaga kepala bayi lebih rendah dari bagian tubuh yang lain.
  • Berikan tekanan dengan cepat pada tulang dada dibawah puting bayi menggunakan 2-3 jari.
  • Terus berikan 5 tepukan punggung dan 5 tekanan pada dada sampai obyek keluar.

  • Jika bayi pingsan segera bawa ke IGD ( instalasi gawat darurat ) untuk mendapat penanganan yang lebih profesional.
BASRI.D.S.Kep Kami miliki visi back to nature, dengan menggali potensi herbal melalui pendekatan biological based practice untuk membantu penyembuhan penyakit dan meningkatkan status kesehatan agar hidup lebih berkualitas. Semua konten yang dipublish di blog ini bersifat edukatif, bukan sebagai standar/panduan pengobatan, tetap berkonsultasi ke dokter atau ahli herbal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel